(Rumah Amal Salman, Bandung) – Dalam upaya mencapai pengelolaan zakat yang optimal, kesehatan organisasi menjadi aspek krusial yang menentukan keberlanjutan lembaga zakat. Rumah Amal Salman, sebagai salah satu lembaga pengelola zakat, menunjukkan konsistensi dalam menjaga kesehatan keuangan berdasarkan penilaian Indeks Kesehatan Organisasi Pengelola Zakat (IKOPZ).
IKOPZ, yang pertama kali diperkenalkan oleh Pusat Kajian Strategis (Puskas) BAZNAS pada 2021, digunakan untuk mengukur kinerja lembaga zakat dalam aspek keuangan dan manajemen. Indeks ini menilai kesehatan organisasi melalui empat variabel utama: Aktivitas, Operasional, Likuiditas, dan Pertumbuhan.
Berdasarkan self-assessment yang dilakukan Rumah Amal Salman selama lima tahun terakhir, laporan keuangan lembaga ini selalu berada dalam kategori "Baik". Hal ini menunjukkan bahwa dana yang diamanahkan oleh masyarakat dikelola dengan transparansi dan profesionalisme tinggi.
“Alhamdulillah, dana kebaikan dari para donatur kami kelola dengan hati-hati dan sesuai porsi. Semoga Allah terus menolong kita dalam menjalankan amanah ini,” ujar Romi Hardiansyah, Plt Direktur Rumah Amal Salman.
Laporan lengkap mengenai kinerja keuangan Rumah Amal Salman dapat diakses melalui tautan berikut: bit.ly/-Lap.
Dengan komitmen terhadap pengelolaan yang sehat dan berkelanjutan, Rumah Amal Salman berharap dapat terus memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat yang membutuhkan. ***
