(Rumah Amal Salman, Bandung) - Hanif Alfat, balita berusia 4 tahun, mengalami musibah yang memilukan pada suatu pagi di rumahnya. Musibah tersebut terjadi saat Hanif tengah bersiap untuk menemani keluarganya mengantar sang adik yang baru lahir ke bidan. Tidak disangka, air panas yang hendak digunakan untuk mandi terlepas dari genggaman sang ayah dan mengenai wajah Hanif.
Kejadian yang berlangsung begitu cepat membuat sang ayah segera menyirami wajah Hanif dengan air dingin untuk meredakan rasa sakit. Namun, rasa perih yang dialami Hanif membuatnya mengusap wajahnya, sehingga kulitnya terkelupas. Hanif pun segera dilarikan ke rumah sakit swasta untuk mendapatkan pertolongan medis.
Keluarga Hanif menghadapi ujian berat. Ayahnya yang bekerja sebagai karyawan swasta harus menanggung biaya pengobatan Hanif secara mandiri, karena Hanif belum memiliki akses asuransi kesehatan. Sang ibu, yang baru saja melahirkan, juga masih dalam masa pemulihan. Dana yang sebelumnya disiapkan untuk biaya persalinan telah habis, dan musibah ini menambah beban finansial bagi keluarga kecil tersebut.
Di tengah kesulitan ini, Hanif masih membutuhkan perawatan intensif untuk proses pemulihannya yang diperkirakan memakan waktu lama. Kedua orang tuanya berusaha tegar menghadapi cobaan ini, meski kondisi fisik dan mental mereka sedang diuji.
Menanggapi musibah ini, Rumah Amal Salman hadir memberikan bantuan. Sebagai lembaga sosial yang peduli pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, Rumah Amal Salman turut membantu meringankan beban biaya pengobatan Hanif. Diharapkan, dukungan ini dapat mempercepat proses pemulihan Hanif dan memberikan ketenangan bagi keluarganya di masa sulit.
Musibah yang dialami Hanif mengingatkan kita akan pentingnya kesiagaan dan peran lembaga sosial dalam membantu mereka yang membutuhkan. Semoga Hanif segera pulih dan keluarganya dapat melalui ujian ini dengan ketabahan. ***

