“Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan dibelenggu.” (HR. Al Bukhari dan Muslim). Sahabat pernah mendengar hadits di atas? Tapi pernahkah Sahabat berpikir, jika setan dibelenggu saat bulan Ramadhan, mengapa masih banyak yang tergoda untuk melakukan maksiat, bahkan termasuk kita sendiri? Terkadang lisan masih belum terjaga, perbuatan maksiat masih kita lakukan apalagi di saat sendiri. Mengapa? ⁣
⁣
Sebagian ulama berpendapat, setan memang dibelenggu di bulan suci. Hanya saja, lisan-lisan mereka masih bisa menggoda manusia. Pendapat lain, hanya beberapa iblis dan setan yang dibelenggu, sisanya masih dapat menggoda manusia. Lalu apa saja yang mereka bisikkan di bulan suci ini?⁣
⁣
1. Pelit sedekah; di bulan Ramadhan, pahala dilipatgandakan, termasuk pahala sedekah. Namun, iblis dapat membisiki kita untuk pelit bersedekah, karena kebutuhan kita menjelang lebaran tentu banyak.⁣
⁣
2. Sibuk yang tidak penting; banyak di antara kita yang tergoda untuk melakukan kegiatan yang kurang bermanfaat sembari menunggu waktu berbuka, atau melakukan kegiatan kumpul-kumpul di saat seharusnya kita shalat tarawih.⁣
⁣
3. Tamak dan kekenyangan; terlalu banyak makan saat berbuka puasa, dan berimbas pada malasnya melakukan shalat tarawih. ⁣
⁣
4. Marah; Sahabat, puasa bukan hanya menahan lapar dan haus, lho, amarah ini juga harus kita kontrol agar tidak mudah marah.⁣
⁣
Itu dia beberapa hal yang dibisikkan setan kepada kita di bulan Ramadhan, semoga kita mampu menahan hawa nafsu kita agar tidak tergoda, ya, Sahabat.