(Rumah Amal Salman, Bandung) - Laporan keuangan adalah salah satu hal yang harus diperhatikan oleh setiap amil di lembaga zakat manapun. Laporan keuangan menjadi salah satu bentuk tanggung jawab sebuah lembaga zakat atas setiap dana zakat dan infak yang telah dikeluarkan. Oleh sebab itu, setiap amil wajib untuk mengetahui dan memahami bagaimana bentuk pelaporan keuangan yang baik dan benar serta sesuai dengan ketentuan syariah.
Rumah Amal Salman, salah satu lembaga zakat di Bandung, mewajibkan amilnya untuk melaporkan pengeluaran dari setiap program. Jika dirunut, alur pelaporan biasanya dilakukan dua kali dalam sepekan. Laporan keuangan yang diberikan oleh amil akan diperiksa kembali oleh bendahara departemen dari segi kelengkapan dan kesesuaian jumlah dana yang telah keluar. Hal ini juga diverifikasi dengan adanya kuitansi ataupun nota pengeluarannya. Jika laporan keuangan tersebut sudah benar dan sesuai, maka bendahara akan memberikan laporan tersebut kepada bagian keuangan. Bagian keuangan nantinya akan merekap laporan keuangan secara keseluruhan sebagai bentuk transparansi penggunaan dana zakat dan infak yang telah disalurkan kepada seluruh donatur di setiap akhir bulan.
Berbicara tentang bendahara, tentu sangat berkaitan dengan laporan keuangan. Bendahara adalah bagian dari amil yang memiliki peran di balik layar. Mereka tidak langsung berinteraksi dengan para penerima manfaat. Meski demikian, bendahara memegang peran penting dalam mengawal keberjalanan laporan keuangan setiap program di sebuah lembaga zakat.
Kelengkapan dan kesesuaian dari laporan keuangan tentunya menjadi tanggung jawab seorang bendahara. Oleh karena itu, bendahara harus selalu memastikan bahwa setiap amil paham bagaimana bentuk laporan keuangan yang baik dan benar. Seperti apa batasan-batasan anggaran dananya, kelengkapan nota dan kuitansi. Termasuk waktu pelaporan, berdasar pada asnaf penerima manfaat dengan dana yang telah disalurkan perlu sesuai. Seribu rupiah pun akan tetap dipertanggung jawabkan.
Adalah prinsip yang harus dipegang oleh seorang bendahara. Itulah sebabnya, bendahara akan selalu menjadi pengawal setiap laporan keuangan sebagai bentuk tanggung jawabnya kepada lembaga, ummat dan Allah SWT.
---
Tulisan di atas merupakan pengalaman personal yang ditulis oleh Indah Khairunnisa, Bendahara sekaligus Sekretaris Program Rumah Amal Salman. Perempuan kelahiran Kendari ini telah bekerja di Rumah Amal Salman sejak Februari lalu. Meski ia sendiri lulusan Teknik Fisika, ia mengaku senang bekerja menjadi seorang amil. Menjadi amil merupakan salah satu cita-citanya sejak lama. Motivasi awalnya sebab Indah ingin bisa bekerja di tempat yang lingkungan dan pekerjaannya dapat mendekatkan dirinya kepada Allah, dan bekerja di Rumah Amal Salman adalah jalannya.
"Semakin kita membahagiakan orang lain, semakin Allah membahagiakan kita. Semoga dengan Allah berikan amanah menjadi amil, Allah juga mampukan diri untuk bisa terus menebarkan manfaat kepada ummat.” – Indah Khairunnisa.
Editor: Marchiana